Daftar Blog Saya

Rabu, 09 Juli 2014

Romantika di Jepang

Bulan ini adalah bulan romadhon, yang bertepatan pada bulan Desember kembali di waktu dimana aku waktu masih kecil, aku masih ingat ketika saat ulang tahun ulang tahunku dirayakan dengan kue sederhana pemberian orang tua dan mainan mobil-mobilan batman yang sudah cukup canggih, memiliki sensor sederhana yang apabila menabrak maka mobil itu akan mengubah arahnya, aku jadi kagum sendiri waktu masih kecil ternyata sudah ada mainan secanggih itu, aku masih ingat tahun itu sekitar tahun 1999an.

Sekarang umurku sudah 27 tahun, sudah bersama istri mengambil S3 bersama istriku yang endut dan menggemaskan, dan cerewet, aku senang bisa ambil S3 bersama lagi, seperti S2 di Jerman dulu, musim kesukaan kami adalah musim dingin, meskipun orang-orang banyak yang tidak menyukainya lebih memilih untuk tidur di rumah dengan fasilitas penghangat.

Kami sama-sama menikmati hidup kami, ya kami saling melengkapi dan kami saling mengingatkan untuk bersyukur, dia adalah temanku dalam berbagi pemandangan indah dimanapun kita pergi, dia periang dan jahil, suka menggangguku ketika melamun, 

"eh disitu ada mesjid ya ?" aku menunjuk ke arah matahari terbenam waktu itu senja dan warna langit menjadi merah.
"manaa ? " kata istriku mencoba mencari tahu.
"yah sudah lewaat, mungkin kalau aku kesana aku berhenti di stasiun sebelumnya yaa, mungkin lebih dekat dari sana?"
"iya coba aja jelek, nanti aku temenin" mukanya cemberut, mungkin dia kesal dengan kebiasaanku suka ngomong sendiri.
"makasih sayaaang"akupun memeluknya dengan dengan ku dan diapun mendekap di dadaku.

menurutku, ini adalah musim dingin terhangat yang pernah kurasakan.

Selasa, 01 Juli 2014

Call Me Danyora

"Iler ? boleh aku minta kontak UKK (Unit Keamanan Kampus) ?" ucap seorang di tengah gelap yang duduk diatas orang bertubuh besar dengan suara yang sengaja di besar-besarkan.

orang tubuh besar itu tersungkur kaku, beserta dua temannya, sebenarnya beberapa temannya juga melihatnya dari kejauhan tapi tidak kuat mental untuk membantu teman-temannya yang terbujur kaku,

"sudah, kirimkan saja, pokoknya setelah ini aku pasti bisa libur ronda tiga periode, hahaha" setelah tawanya berakhir dia menendang kepala salah satu dari tiga orang yang terbujur kaku diatas aspal itu.

"SUDAH CEPAT KIRIMKAN TAK USAH BANYAK TANYA" orang kejam itu membanting ponsel selulernya ke arah muka salah satu orang yang terbujur kaku.

sepertinya tiga perampok itu sedang apes, salah merampok mahasiswa, mereka merampok mahasiswa yang tak punya uang, dan tak punya rasa takut, dan yang bahanya lagi TAK PUNYA RASA KASIH SAYANG.

"ampuuunn" ucap salah satu dari tiga bandit malang itu.

"aduhh sayang HPnyaa" orang kejam itu mengangkat HP yang dibantingnya dan tak lama HP bergetar.

"akhirnya dikirim juga" tak lama anak itu langsung menelfon.

"assalamu'alaikum bapak UKK, selamat malam, maaf mengganggu, bapak, saya mendapat hasil buruan bapak beserta dua temannya sekarang saya sudah berada di depan tangki air dekat A5, bisa bapak kesini, iyaaa pak saya baik-baik saja, mereka butuh pengobatan malam ini agar bisa diintrogasi lebih lanjut, sudah bapak suruh mobil patroli bapak kesini saja, oh mobilnya sudah di Amarylis pak ? sudah dekat, oke pak"

Hitungan kurang dari  semenit mobil patroli datang, dengan suara khasnya, aku melambaikan tangan, berusaha terlihat lebih jelas, agar mobil bisa cepat datang.

orang kejam itu sambil mengangkat tangan dan berbicara pada keamanan kampus "semua bisa dijelaskan di kantor"
dua polisi yang ada dalam mobil hanya bengong dan menyuruh orang kejam itu naik keatas mobil patroli, dan salah satu keamanan ada yang merasa kaget karena mengenali wajah penjahat itu..

"oh ternyata kamu, temannya dia, waduh kamu sudah berapa kali menipu saya"
orang kejam itu hanya memberi isyarat agar tidak buang banyak waktu di TKP, beberapa satpam yang awalnya hanya tinggal di posnya, mereka beranjak menuju TKP dan ngobrol-ngobrol disana, padahal pos mereka itu jelas lebih penting.


#########################################

POS PUSAT UNIT KEAMANAN KAMPUS

23:34

"Jadi pak pada malam itu, saya sedang lembur di lab, saya mendapat kerjaan dari dosen untuk mengambil hasil fermentasi di lab biologi yang adanya dilantai 4 fakultas peternakan, saya kebagian ambil jam 10 malam, saya sendiri tapi sudah biasa pak, saya juga sudah kenal dengan satpam yang jaga di sekitar fakultas petenakan pada shift malam itu, ketika saya pulang, saya tertarik untuk menaiki menara yang sering saya lihat dari lab, saya sudah berniat dari dulu untuk naik keatas sana. ternyata pak akses kemenara itu sama sekali mudah, tidak ada gembok, sudah jebol dan mudah dinaiki, saya baru menaikinya sampai level ke tiga ternyata ada dua orang yang sedang memakai telfonnya sambail memakai sejenis alat komunikasi untuk memantau daerah situ, awalnya saya hanya melihatnya tidak menarik perhatian mereka, tapi ternyata ada orang besar di belakangku, dia langsung menyekap saya pak, saya langsung melawan sebisa saya, saya lepas dari sekapannya dan mendorongnya jatuh dari tingkat 3, debamam jatuhnya cukup membuat yang diatas terganggu, aku langsung lari kebawah dengan buru-buru sehingga hentakan suara tangga besi, ternyata aku menarik perhatian yang lainnya sehingga ada tiga yang menghadangku di depan menara air itu, saya pun bertarung sengit, tapi ternyata mereka semua hanya memakai kekuatan sama sekali tidak memakai teknik, pisau mereka sudah ku tumbangkan, dan aku buat mereka bertiga babak belur sekian"

pengetik berita acara hanya diam dan tak mengira, beberapa polisi lain hanya bengong, ada yang berpikir, aliran silat dia apa ? ada yang menyangka ini bohongan kan ? apa ada cctv yang merekam ini ? tapi ada satu orang keamanan yang cerdas.

"hey, yang jatuh dari lantai tiga belum di bawa  ?"
 "oh iya pak belum, saya lupa" ucap orang kejam itu sambil garuk-garuk kepalanya yang botak

semua keamanan hanya terdiam, hening 15 detik.

"saya boleh pulang pak ?" ucap orang kejam itu
"hmm, kalau melihat dari yang kau hajar sepertinya ada proses lebih lanjut" ucap seorang polisi gendut berkumis tebal
"Yaa ampuun paak, sayakan hanya membela diri"
"Rumah kamu dimana ?" ucap salah satu keamanan yang terlihat lebih muda dari yang lain
"saya tinggal di Asrama Sylvapinus pak"
"ohh saya tau, oke pak saya yang antar, untuk proses nanti saya yang bertanggung jawab atas orang ini, saya antar dia pulang dulu"
polisi tua itu mengizinkan dengan isyarat, memalingkan wajahnya ke arah pintu keluar

"trima kasih pak"

##############################

Perjalanan pulang ke asrama 24:00

"kamu ikut beladiri apa ?" tanya keamanan muda itu
"hmm, dulu saya SMP ikut silat pak"
"terus kuliah ga ikut lagi ? "
"engga pak, cuma saya suka latih tendangan saya dan pukulan saya sama anak asrama, sambil latihan bareng"
"ohh, gitu"
"bapak ikut aja kapan-kapan latihan bareng"

keamanan itu tidak yakin, hanya mengangguk tidak percaya
terdiam sampai tujuan.

akhirnya motor itu berhenti di depan asrama, dan anak-anak yang berada di riungan terdiam, anak ini bersama UKK,

"Assalamu'alaikuum" ucap orang kejam
"Walaikumusalam" hanya Cangkem yang jawab salam itu dengan tegas, mungkin dia ronda malam ini.

"Ngopi dulu paak" ucap salah seorang penghuni menawari satpam kampus.
"tidak trima kasih, saya harus jaga" ucap satpam grogi, dan ingin cepat pergi.

"Sangar maneh kung di anterin UKK, Communication Skill Maneh sangar sia " ucap Borok
"emang beritanya belom kesebar ya ? berarti UKK bakal sembunyiin, huh"

"Hankam ga usah kliring, aing denda tiga ronda di periode selanjutnya, sekarang aing mau istirahat dulu yaa"

Tanpa di suruh naik, orang kejam itu naik ke atas.\

"Rooon, panggil satpam depan Roon(Ron adalah panggilan Rondamen(yang piket ronda pada malam itu))"

mereka pun mengundang satpam depan asrama, untuk menjadi partisipan malam ini, dan mengkorek informasi dari UKK.

dan semenjak itu Jlangkung menjadi orang yang paling sangar dan berbahaya.
orang kejam itu bernama asrama Jlangkung.